Sunday, March 18, 2012

Tatapan mata yang penuh maksiat



♣♣ Mulutmu manis merayu ♣♣ Matamu liar penuh nafsu ♣♣ Ucapan cinta terus menggodaku ♣♣ Melambungkan hati tersipu malu ♣♣ Hatiku mungkin terasa hampa ♣♣ Jiwaku memang sedang merana ♣♣ Tapi aku bukan tunawisma Yang bisa kau dapat dengan sebuah harga ♣♣ Pesonamu wahai perayu cinta ♣♣ Memikatku hingga jatuh cinta ♣♣ Sejenak terlena rayuan mulut berbisa ♣♣ Tapi ku sadar kau hanya pembual cinta♣♣